Sabtu, 25 Januari 2014

Rangkuman

A. MEMPENGARUHI PERILAKU

1. Definisi Pengaruh
Dampak sangat berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggap bahwa antara dampak dan pengaruh adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli menguraikan keduanya berdasarkan pendapat apakah dampak dan pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda atau salah satu diantaranya merupakan kosep pokok dan yang lainnya merupakan bentuk khususnya.

2. Kunci-Kunci Perubahan Perilaku

- Courage: diperlukan keberanian,kebulatan,tekad dan keteguhan hati
- High confidence : kekuatan penggerak hidup anda
- Attitude: mental yang positif
- New action: tindakan yang benar-benar konsisten
- Goal: target atau tujuan yang benar-benar diinginkan
- Excellence :menjadi yang terbaik

3.      Bagaimana Mempengaruhi Orang Lain
                                                 
Cara mempengaruhi orang lain dengan dasar Pendekatan Komunikasi Persuasi dikemukakan oleh Aristotle yang menyatakan terdapat 3 pendekatan dasar dalam komunikasi yang mampu mempengaruhi orang lain, yaitu:
§   Logical argument (logos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan argumentasi data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung dalam komponen data.
§   Psychological/ emotional argument (pathos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan efek emosi positif maupun negatif. Misalnya, iklan yang menyenangkan, lucu dan membuat kita berempati termasuk menggunakan pendekatan psychological argument dengan efek emosi yang positif. Sedangkan iklan yang menjemukan, memuakkan bahkan membuat kita marah termasuk pendekatan psychological argument dengan efek emosi negatif.
§   Argument based on credibility (ethos), yaitu ajakan atau arahan yang dituruti oleh komunikate/ audience karena komunikator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidangnya. Contoh, kita menuruti nasehat medis dari dokter, kita mematuhi ajakan dari seorang pemuka agama, kita menelan mentah-mentah begitu saja kuliah dari dosen. Hal ini semata-mata karena kita mempercayai kepakaran seseorang dalam bidangnya.

B.     KOMUNIKASI

1.       Definisi Komunikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.”




2. Dimensi Komunikasi
Dimensi Perspektif Komunikasi
  • Komunikasi Sebagai Proses
  • Komunikasi Sebagai Simbolik
  • Komunikasi Sebagai Sistem
  • Komunikasi Sebagai Aksi
  • Komunikasi Sebagai Aktifitas Sosial.
  • Komunikasi Sebagai  Multidimensional

MOTIVASI

1. Pengertian Motivasi       
 Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
2. Teori - teori Motivasi
1.        Teori Drive Reinforcemen
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan pemberian konpensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung dari prestasi yang selalu dapat dipertahankan. Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan hubungan antara perilaku dan kejadian yang mengikuti perilaku tersebut. Teori pengukuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu :
2.    Teori harapan
Teori pengharapan berargumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu , dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut.
3.         Teori tujuan
Teori ini menyatakan bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator. Hampir setiap orang menyukai kepuasan kerja karena mencapai sebuah tujuan spesifik. Saat seseorang menentukan tujuan yang jelas, kinerja biasanya meningkat sebab:
• Ia akan berorientasi pada hal hal yang diperlukan
• Ia akan berusaha keras mencapai tujuan tersebut
• Tugas tugas sebisa mungkin akan diselesaikan
• Semua jalan untuk mencapai tujuan pasti ditempuh
4.      Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Menurut Maslow ada 5 macam kebutuhan manusia yang tersusun secara bertingkat sebagai suatu hierarki, yaitu :
a.       Tingkat 1 :
Kebutuhan – kebutuhan fisik, mislanya : makanan, air, seks, dan tidur. “physiological needs : food, watre, sex and sleep”.
b.      Tingkat 2 :
Kebutuhan akan keamanan , misalnya : perlindungan dari kejahatan “safety needs protection from harm”
c.       Tingkat 3 :
Kebutuhan akan rasa cinta dan diterima, misalnya : affilasi dengan individu lain “Love and belonging needs: affiliation with others and acceptance by others”.
d.      Tingkat 4 :
Kebutuhan akan penghargaan, mislanya : prestasi, kompetensi, memperoleh pengakuan dan penghargaan “Esteem needs: Achievment, Competency, gaining approval and recognitions”.
e.       Tingkat 5 :
Aktualisasi diri : pemenuhan kompetensi keunikan seseorang. “Fulfillment of one’s unique potential”. Plotnik ( dalam basuki, 2008 )
A.       DEFINISI MENGENDALIKAN (CONTROLLING)

Perolehan dan penggunaan informasi untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan keputusan melalui organisasi dan utnuk memandu perilaku manajemen.

B. LANGKAH-LANGKAH DALAM KONTROL

Proses Pengendalian Manajemen :

1. Perencanaan Strategi

2. Penyusunan Anggaran

3. Pelaksanaan Anggaran

4. Evaluasi Kinerja
Pengendalian Tugas proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Langkah – langkah penting pada proses pengendalian dapat digolongkan 8 elemen, yaitu :
  1. mengidentifikasikan tujuan dan strategi
  2. Penyusunan program
  3. Penyusunan anggaran
  4. Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
  5. pengukuran prestasi
  6. analisis dan pelaporan
  7. tindakan koreksi
  8. tindakan lanjutan
Tipe – Tipe Control
  • (Awal) Preliminary, Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya
  • (Saat ini) Concurrent, Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.
  • (Akhir) Post-action, Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.

Proses Pengendalian Manajemen

Proses pengendalian manajemen adalah kegiatan yang digunakan  oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota organisasi bawahan yang disupervisi  akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan.

            Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen