A. MEMPENGARUHI PERILAKU
1. Definisi Pengaruh
Dampak sangat
berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak sedikit dari kita yang
menganggap bahwa antara dampak dan pengaruh adalah sama. Sampai akhirnya
beberapa ahli menguraikan keduanya berdasarkan pendapat apakah dampak dan
pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda atau salah satu diantaranya
merupakan kosep pokok dan yang lainnya merupakan bentuk khususnya.
2. Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
- Courage: diperlukan keberanian,kebulatan,tekad dan keteguhan hati
- High confidence : kekuatan penggerak hidup anda
- Attitude: mental yang positif
- New action: tindakan yang benar-benar konsisten
- Goal: target atau tujuan yang benar-benar diinginkan
- Excellence :menjadi yang terbaik
- High confidence : kekuatan penggerak hidup anda
- Attitude: mental yang positif
- New action: tindakan yang benar-benar konsisten
- Goal: target atau tujuan yang benar-benar diinginkan
- Excellence :menjadi yang terbaik
3.
Bagaimana Mempengaruhi Orang Lain
Cara mempengaruhi orang
lain dengan dasar Pendekatan Komunikasi Persuasi dikemukakan oleh Aristotle
yang menyatakan terdapat 3 pendekatan dasar dalam komunikasi yang mampu
mempengaruhi orang lain, yaitu:
§ Logical argument
(logos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan argumentasi data-data yang
ditemukan. Hal ini telah disinggung dalam komponen data.
§ Psychological/
emotional argument (pathos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan efek emosi
positif maupun negatif. Misalnya, iklan yang menyenangkan, lucu dan membuat
kita berempati termasuk menggunakan pendekatan psychological argument dengan
efek emosi yang positif. Sedangkan iklan yang menjemukan, memuakkan bahkan
membuat kita marah termasuk pendekatan psychological argument dengan efek emosi
negatif.
§ Argument based on credibility
(ethos), yaitu ajakan atau arahan yang dituruti oleh komunikate/ audience
karena komunikator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidangnya.
Contoh, kita menuruti nasehat medis dari dokter, kita mematuhi ajakan dari
seorang pemuka agama, kita menelan mentah-mentah begitu saja kuliah dari dosen.
Hal ini semata-mata karena kita mempercayai kepakaran seseorang dalam
bidangnya.
B.
KOMUNIKASI
1. Definisi
Komunikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan
atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat
dipahami.”
2. Dimensi Komunikasi
Dimensi Perspektif Komunikasi
- Komunikasi Sebagai Proses
- Komunikasi Sebagai Simbolik
- Komunikasi Sebagai Sistem
- Komunikasi Sebagai Aksi
- Komunikasi Sebagai Aktifitas Sosial.
- Komunikasi Sebagai Multidimensional
MOTIVASI
1. Pengertian
Motivasi
Motivasi
merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau
mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau
keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata
lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang
yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh
kesuksesan dalam kehidupan.
2. Teori - teori
Motivasi
1.
Teori Drive
Reinforcemen
Teori ini
didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan pemberian
konpensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung dari prestasi yang
selalu dapat dipertahankan. Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan
hubungan antara perilaku dan kejadian yang mengikuti perilaku tersebut. Teori
pengukuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu :
2.
Teori harapan
Teori pengharapan berargumen bahwa
kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu
bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti
oleh suatu keluaran tertentu , dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi
individu tersebut.
3.
Teori tujuan
Teori ini
menyatakan bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator. Hampir setiap orang
menyukai kepuasan kerja karena mencapai sebuah tujuan spesifik. Saat seseorang
menentukan tujuan yang jelas, kinerja biasanya meningkat sebab:
• Ia akan
berorientasi pada hal hal yang diperlukan
• Ia akan
berusaha keras mencapai tujuan tersebut
• Tugas tugas
sebisa mungkin akan diselesaikan
• Semua jalan
untuk mencapai tujuan pasti ditempuh
4.
Teori Hirarki
Kebutuhan Maslow
Menurut
Maslow ada 5 macam kebutuhan manusia yang tersusun secara bertingkat sebagai
suatu hierarki, yaitu :
a.
Tingkat 1 :
Kebutuhan
– kebutuhan fisik, mislanya : makanan, air, seks, dan tidur. “physiological
needs : food, watre, sex and sleep”.
b.
Tingkat 2 :
Kebutuhan
akan keamanan , misalnya : perlindungan dari kejahatan “safety needs protection
from harm”
c.
Tingkat 3 :
Kebutuhan
akan rasa cinta dan diterima, misalnya : affilasi dengan individu lain “Love
and belonging needs: affiliation with others and acceptance by others”.
d.
Tingkat 4 :
Kebutuhan
akan penghargaan, mislanya : prestasi, kompetensi, memperoleh pengakuan dan
penghargaan “Esteem needs: Achievment, Competency, gaining approval and
recognitions”.
e.
Tingkat 5 :
Aktualisasi
diri : pemenuhan kompetensi keunikan seseorang. “Fulfillment of one’s unique
potential”. Plotnik ( dalam basuki, 2008 )
A. DEFINISI MENGENDALIKAN (CONTROLLING)
Perolehan dan penggunaan informasi untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan keputusan melalui organisasi dan utnuk memandu perilaku manajemen.
B. LANGKAH-LANGKAH DALAM KONTROL
Proses Pengendalian Manajemen :
1. Perencanaan Strategi
2. Penyusunan Anggaran
3. Pelaksanaan Anggaran
4. Evaluasi Kinerja
Pengendalian Tugas proses untuk memastikan bahwa tugas
yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Langkah – langkah penting pada proses pengendalian dapat digolongkan 8 elemen, yaitu :
- mengidentifikasikan tujuan dan strategi
- Penyusunan program
- Penyusunan anggaran
- Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
- pengukuran prestasi
- analisis dan pelaporan
- tindakan koreksi
- tindakan lanjutan
Tipe – Tipe Control
- (Awal) Preliminary, Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya
- (Saat ini) Concurrent, Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.
- (Akhir) Post-action, Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
Proses Pengendalian Manajemen
Proses
pengendalian manajemen adalah kegiatan yang digunakan oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa
anggota organisasi bawahan yang disupervisi
akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan.
Proses manajemen adalah daur
beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang
dilaksanakan di dalam manajemen secara
umum, yaitu proses perencanaan,
proses pengorganisasian, proses
pelaksanaan dan proses
pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat
praktisi dan ahli mengenai manajemen